kode: EY
Harga sebelumnya : Rp 300,000
Harga : Rp 240,000
Hemat : Rp 60,000
Penulis : Dr. Thariq as-Suwaidan
“Pasti akan kamu dapati orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang yang beriman, yaitu orang-orang Yahudi dan orang-orang musyrik.” (QS. Al-Maidah: 120)
“Pasti akan kamu dapati orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang yang beriman, yaitu orang-orang Yahudi dan orang-orang musyrik.” (QS. Al-Maidah: 120)
| Kode Buku |  | |
| EY | ||
| ISBN | ||
| 978-602-9183-81-8 | ||
 | Ukuran | |
| 23 x 28 cm | ||
| Kover | ||
| Hard | ||
| Berat | ||
| 1000 gr | ||
| Jumlah Halaman |  | |
| 560 Lembar Berwarna | ||
| Jenis Kertas | ||
| Matte Paper |
Deskripsi Buku
Mengenalkan musuh umat Islam yang paling buas, yaitu Israel. Tanpanya, tidak mungkin kita mampu menghadapi makar mereka.
Memahami hakikat Israel serta menepis kesalahpahaman yang berlebihan mengenai kekuatan dan kelemahan mereka.
Memanfaatkan kekuatan kaum ini untuk menyaingi mereka, serta merumuskan rencana yang matang dalam rangka menghadapi kekuatan mereka.
Menelusuri kelemahan kaum ini supaya dapat terus mengingatnya, sehingga kita pun mampu untuk menghindarinya.
Mempelajari cara mereka membangun negara yang kuat serta rahasia di balik kekuatannya. Tentu tak masalah bila kita terus belajar, sekalipun dari musuh.
Mengetahui kekuatan agama Islam melalui pengetahuan tentang berbagai kebodohan dan juga penyimpangan yang terjadi dalam agama Yahudi.
Mengetahui watak dan karakter orang Yahudi, seperti dijelaskan dalam al-Quran, sehingga kita dapat mewaspadai mereka dan tidak turut mengalami apa yang pernah mereka alami.
Mengetahui kebusukan, pengkhianatan, makar, dan tipu daya mereka terhadap semua bangsa, sehingga kita tidak ikut teperdaya oleh janji-janji palsu perdamaian yang mereka serukan.
Membuktikan dengan data serta dalil bahwa agama Yahudi yang disimpangkan itu yang membuat mereka selalu berkhianat dan berbuat curang, juga menanamkan anggapan “manusia istimewa”, sehingga berani bertindak semena-mena dan mengeksploitasi bangsa lain dengan cara-cara keji.
Membuktikan pula bahwa agama palsu itu tidak menanamkan ketakwaan, kebaikan, dan nilai kemanusiaan yang tinggi, tetapi justru menanamkan kekejian, kejahatan, juga pengkhianatan. Bahkan, Allah dan para Nabi menjadi objek celaan dan olok-olok kaum Yahudi. Terlebih yang lain!
Mengenal organisasi-organisasi Yahudi, demikian pula tokoh-tokoh mereka berikut peranannya masing-masing di berbagai bidang kehidupan, agar bisa mempelajari bagaimana mereka sanggup menguasai dunia, di samping mewaspadai agar mereka tidak sampai menguasai kita.
0 komentar:
Posting Komentar